Alkitab hari ini

PENYESALAN SEHARI BILA MASAK NASI MENJADI BUBUR, PENYESALAN SEBULAN BILA SALAH POTONG RAMBUT, PENYESALAN SETAHUN BILA TIDAK LULUS, PENYESALAN SEUMUR HIDUP BILA SALAH MEMILIH PASANGAN HIDUP, PENYESALAN SELAMANYA BILA SALAH MEMILIH JURUSELAMAT, MAKA JANGALAH PINDAH KE IMAN YANG LAIN SELAIN TUHAN YESUS,..SEMOGA TUHAN SELALU MEMBIMBING KITA SELALU DAN TETAP PADA JALANNYA...TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA..AMIN

Minggu, 08 Desember 2013

Bersiap Untuk Menjelang Hari Natal

Matius 3:2
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Tidak terasa kita sudah kembali memasuki bulan terakhir di tahun 2013. Ini adalah bulan yang sangat bermakna bagi umat Kristiani karena di bulan inilah kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat yang telah membebaskan kita dari belenggu kutuk dan dosa sehingga dilayakkan untuk masuk ke tahta Allah, bertemu denganNya dan mendapatkan janji keselamatan. Bulan Desember biasanya dirayakan banyak orang dengan persiapan-persiapan pesta menjelang Natal. Sebentar lagi kita akan sibuk mempersiapkan kado, membeli dan membungkus, mendirikan pohon terang, bersiap-siap untuk berlibur bersama keluarga, atau melihat-lihat katalog diskon yang akan sangat ramai menjelang perayaan Natal. 

Ada sesuatu yang lebih penting untuk kita persiapkan menjelang perayaan kelahiran Yesus. Yohanes Pembaptis adalah nabi yang ditugaskan untuk mempersiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan turun ke bumi untuk melakukan pelayanan dan misi penyelamatan. Yohanes berseru:"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 3:2). "Repent, for the kingdom of heaven is at hand!" katanya. Dan Matius mencatat bahwa "Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."(ay 3). Apa yang dikatakan Matius adalah mengingatkan kembali tentang nubuat nabi Yesaya sekian ratus tahun sebelumnya. "Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!" (Yesaya 40:4). Nubuat ini kemudian kembali diulang oleh Maleakhi."Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam." (Maleakhi 3:1). 

Apa sebenarnya yang harus dipersiapkan? Melanjutkan ayat dalam Yesaya di atas, kita bisa melihat pesan Tuhan mengenai apa yang harus kita persiapkan. "Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." (Yesaya 40:4-5). Kita harus mempersiapkan diri kita, terlebih hati kita menjelang memperingati kelahiran Kristus di bulan ini. Meratakan segala yang berbukit, berliku, membersihkan segala kotoran dalam hati kita sangat penting untuk kita persiapkan. Dan Yohanes Pembaptis menggambarkannya dengan sebuah kata yang singkat, "bertobatlah." 



Yohanes mempersiapkan jalan bagi Sang Penebus dengan menyerukan pesan penting mengenai pertobatan. (Lukas 3:3). Ini adalah sebuah persiapan yang seharusnya lebih kita pentingkan lebih dari segala yang lain di bulan ini. Adalah sangat penting bagi kita untuk memasuki Natal dengan sebentuk hati yang suci. Meratakan hati kita dari berbagai timbunan dosa adalah persiapan terbaik untuk menyambut kehadiran Tuhan dalam hati kita. Untuk melakukannya, kita perlu mengakui segala dosa dan kesalahan kita, berpaling dari itu semua dan memperbaharui atau meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dengan lebih baik lagi. Dengan melakukan itu semua, maka kita pun akan mampu merayakan Natal dengan damai dan sukacita yang sejati. Tuhan begitu mengasihi kita dengan menganugerahkan Yesus Kristus untuk menebus segala dosa kita. Mari kita persiapkan hati kita sebaik-baiknya menjelang perayaan Natal tahun ini, mari kita renungkan segala kebaikanNya, mengucap syukur dan berterimakasih atas semua anugerahNya. Lebih dari persiapan-persiapan pesta dan sebagainya, mempersiapkan hati kita dengan sepenuhnya untuk menerima Kristus hadir di dalamnya akan jauh lebih bermanfaat dalam menyambut Natal. That's the way for us to get ready for entering Christmas season.

Jadikan Natal bermakna dengan mempersiapkan hati kita untuk menerima Kristus.
Tuhan memberkati..!!
readmore...

Senin, 25 November 2013

Tanggung jawab orang Kristen

Orang Kristen memiliki status ganda, yaitu sebagai anak Tuhan dan sekaligus sebagai
anak bangsa. Oleh karena itu, orang Kristen harus menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Sebagai anak bangsa, orang Kristen
bertanggung jawab untuk bersikap taat kepada pemerintah dalam segala hal (3:1).
Sebagai anak Tuhan, orang Kristen harus siap melakukan pekerjaan yang baik. Di satu sisi, terdapat orang Kristen ekstrim yang hanya menekankan status sebagai anak Tuhan sehingga hanya memperhatikan hal-hal yang bersifat vertikal dan tidak peduli
terhadap bangsa dan negara, termasuk tidak membayar pajak dan tidak peduli terhadap keadaan sekitarnya. Di sisi lain, terdapat pula
orang Kristen ekstrim lain yang bertentangan dengan firman Tuhan, yaitu terlalu memperhatikan urusan dunia (kepedulian terhadap sesama maupun dalam urusan bangsa dan negara, tetapi melupakan Tuhan
dan pekerjaan-Nya. Orang Kristen di Pulau Kreta mempunyai nama jelek dalam masyarakat. Mereka tidak
berperilaku baik terhadap negara maupun terhadap sesama. Mereka menyangkal status mereka sebagai orang Kristen. Rasul Paulus menasihati Titus agar
mengingatkan orang-orang Kreta agar tunduk kepada pemerintah dan penguasa. Mereka harus sadar bahwa Tuhan menempatkan
mereka untuk mengusahakan dan
memberikan sumbangsih positif bagi bangsanya. Orang Kristen harus taat kepada Pemerintah dan memperhatikan sesama serta
mengasihi dengan kasih agape, dengan memperhatikan kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani orang lain. Orang Kristen
adalah anak Tuhan dan sekaligus anak bangsa yang harus memperhatikan keseimbangan
dalam kehidupan.

Titus 3:1
"Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk
pada pemerintah dan orang-orang yang
berkuasa, taat dan siap untuk melakukan
setiap pekerjaan yang baik."

Sumber :  gkysydney.org

readmore...

Terimalah Didikan dan Milikilah Hikmat!

Hikmat adalah pengetahuan praktis atau ketrampilan dalam menjalani hidup. Hikmat membuat kita seseorang bisa memutuskan secara tepat apa yang harus dia katakan atau harus dia lakukan dalam setiap situasi kehidupan.
Menerima didikan adalah salah satu sarana untuk memiliki hikmat.
Amsal adalah perkataan ringkas tentang berbagai hal dalam kehidupan yang telah terbukti benar (merupakan kebenaran umum). Walaupun "amsal" dalam pengertian suatu bentuk sastra terdapat pula dalam kebudayaan Mesir dan Mesopotamia, "Amsal"
dalam Alkitab memiliki kekhususan, yaitu bahwa kebenaran yang disampaikan tidak semata-mata didasarkan pada pengamatan,
tetapi juga didasarkan pada sikap "takut akan Allah" atau sikap menghargai (segan terhadap) Allah (bandingkan dengan 1:7). Di satu sisi, perlu diingat bahwa kebenaran
dalam kitab Amsal bukan semata-mata kebenaran menurut pandangan umum, melainkan juga kebenaran di hadapan Allah.
Di sisi lain, perlu pula diperhatikan bahwa konteks kitab Amsal adalah konteks kehidupan yang bersifat umum sehingga kebenaran dalam kitab Amsal bisa tidak tepat
dalam konteks khusus seperti dalam konteks kitab Ayub.
Sikap keterbukaan untuk belajar merupakan kunci untuk memiliki hikmat. Bila kita dengan tekun membaca dan mencerna berbagai kebenaran yang disampaikan dalam
kitab Amsal, kita akan memiliki hikmat dalan kehidupan. Di samping itu, kita pun perlu bersikap terbuka terhadap berbagai sarana yang Allah anugerahkan untuk mendidik kita,
khususnya melalui orang tua kita. Bila kita belajar dari sarana yang baik yang Allah sediakan bagi kita dan kita menolak semua nasihat menyesatkan dari orang yang
kelakuannya jahat, pasti kita akan memiliki hikmat!

Amsal 1:7
"Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."

Sumber : gkysydney.org

readmore...

Selasa, 29 Oktober 2013

Kesal

Kesal itu sangat manusiawi, kamu kecewa sama seseorang atau bahkan marah pada dia.
Tidak ada manusia yg tak pernah kesal, namun tolong renungkan hal ini, bila kesal ini berkepanjangan, akhirnya kelihatannya kok jadi kamu yang terhukum, kan kamu tidak salah.
Bagaimana tidak, dengan kamu kesal berkepanjangan, ganggu kesehatan, ganggu rejeki, ganggu bahagia kamu, padahal kan kamu
tidak salah. benar tidak?
rasa kesalmu pada seseorang sama sekali tidak merugikan orang itu, hanya merugikan diri sendiri.
sebagai bukti rasa sayangmu pada diri sendiri,  tolong lepaskan saja, ikhlaskan, masa depanmu indah, kamu layak bahagia dan sukses.
Penghakiman serahkan saja pada Tuhan, Tuhan itu maha adil,

jangan biarkan amarahmu membuatmu jatuh,
nasihat tete/kakek saya dulu katanya ' emosi itu lebih besar daripada bumi, tetapi kesabaran itu sangat kecil bahkan lebih kecil dari pasir dipantai tetapi jika kamu berpegang pada kesabaran dan biarkan amarahmu itu berlalu Tuhan akan memandang kamu dan memberikan damai sejahtera terhadap kamu serta umur yang panjang diatas bumi dimana tempat kamu berpijak'

Semoga damai selalu hadir dihatimu senantiasa. Tuhan memberkati.

readmore...

Senin, 06 Mei 2013

Memaafkan atau Melukai


Kolose 3:13 “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”
Rasanya sulit jika Anda ditolak, terutama bila yang menolak adalah seseorang yang Anda cintai. Mungkin salah satu dari anak-anak Anda, pasangan Anda, atau teman dekat.
Tetapi Alkitab mengatakan Anda perlu mengampuni orang itu karena Allah sudah lebih dulu mengampuni Anda.

Kunci untuk mampu mengampuni orang lain ada dalam ayat hari ini. Kuncinya adalah dengan mengingat apa yang Tuhan sudah lakukan bagi Anda. Bila Anda ingat apa yang Yesus Kristus lakukan untuk Anda, maka Anda memiliki kekuatan untuk memaafkan orang lain.
Jika Anda berpegang pada rasa sakit, maka itu hanya akan berakhir dengan menyakiti diri Anda sendiri. Bila Anda tidak mengampuni orang lain, Anda menciptakan kepahitan dan kemarahan dalam diri Anda. Ini akan menggerogoti Anda dari dalam dan menguras energi Anda, membuat Anda lelah sepanjang waktu. Setiap kali Anda mulai merasa kepahitan terhadap seseorang, ingatlah apa yang Yesus lalukan di kayu salib, bagaimana Dia mengasihi Anda dan Dia rela untuk memberikan nyawa-Nya sehingga dosa-dosa Anda dapat diampuni. Dia ditolak dan dihina saat Dia tergantung di sana, tapi Dia melihat semua orang dan berdoa, “Bapa, ampunilah mereka. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan” (Lukas 23:34)
Dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati yang lengkap, Yesus memberikan nyawa-Nya karena Dia mencintai Anda. Dia tidak memikirkan diri-Nya sendiri, Dia sedang memikirkan Anda. Petrus berkata, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” (1 Petrus 2:23)
Definisi pengampunan ditemukan dalam dua kata dalam ayat itu: “menyerahkannya kepada Dia.” Anda membiarkan Tuhan bekerja dan membuat hal-hal menjadi benar. Pengampunan bukan tentang mempercayai orang itu lagi atau melupakan segala sesuatu yang terjadi. Ini tentang menempatkan situasi di tangan Tuhan, bukan mencari kesempatan untuk balas dendam atau menyimpan dendam. Dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati yang lengkap, Yesus memberikan nyawa-Nya karena Dia mencintai Anda.
Dia tidak memikirkan diri-Nya sendiri, Dia sedang memikirkan Anda. Petrus berkata, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” (1 Petrus 2:23)

Semoga Tuhan yang mempunyai hidup ini memberikan kekuatan bagi kita untuk saling mengampuni,.Tuhan Memberkati saudara.

readmore...

Minggu, 07 April 2013

Penderitaan Dalam Damai Sejahtera

Kata menderita sangat erat berkaitan dengan segala keadaan yang tidak menyenangkan, menyedihkan, sendirian, berkekurangan dan lain sebagainya. Namun menderita yang dipilih oleh Tuhan Yesus Kristus adalah sebuah penderitaan yang dapat membebaskan semua orang dan mendatangkan damai sejahtera untuk setiap orang. Sebagai seorang Kristiani, kita pasti mengetahui hinaan, caci maki, sumpah serapah, diludahi, dicambuk, diseret, dipaku dan disalibkan. Itu semua adalah penderitaan Anak Manusia yang secara sadar dipilih oleh Kristus demi sebuah tujuan yaitu keselamatan manusia.
Tak seorangpun dapat terhindar dari penderitaan namun bila tiba saatnya menderita, maka kita dapat dengan sadar memahami bahwa inilah sebuah proses yang akan mendatangkan damai sejahtera! Itu pula yang terjadi dari hasil akhir penderitaan yang dialami Yesus Kristus. Dia sering berkata,”Damai sejahtera bagimu!” dimana ini bukanlah sebuah kalimat biasa sebab Kristus ingin kita sekalian juga mengalami rasa damai sejahtera walaupun dalam situasi yang sangat menderita sekalipun!
arti_kebahagiaanSaat paling genting ketika orang Kristen mengalami sebuah penderitaan adalah rasa tidak percaya bahwa Tuhan Allah pasti menolong dan menguatkan.
Penderitaan pastilah ada ujungnya, bahkan tanpa kita sadari penderitaan adalah pangkal kebahagiaan dan damai sejahtera
Memang kita akan merasa sulit untuk berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja disaat badai menghantam dengan keras kehidupan kita. Serasa mustahil dalam situasi yang kalut akan membuat kita tenang dan menjadikan tetap percaya kepada Tuhan. Sebab seringkali, kita mengingkari Kuasa Tuhan lebih besar daripada semua masalah kehidupan kita. Rasa tidak percaya itulah yang memicu makin terpuruknya kehidupan kita. Kita akan makin bertambah gelisah, takut dan akhirnya apatis dengan pertolongan yang telah Tuhan sediakan untuk kita.
Bila Anda sedang mengalami penderitaan sekarang ini maka janganlah turuti kata hatimu! Lawan kekecewaan, kekuatiran, kecemasan, ketakutanmu dengan mengambil saat teduh secara pribadi dengan sujud menyembah dan memuliakan Tuhan dalam keyakinan bahwa SEMUA MASALAH ITU adalah AWAL SEBUAH KEBAHAGIAAN yang telah Kristus sediakan untuk kita asalkan kita tetap percaya kepadaNya. 
Tuhan memberkati hidup saudara!

readmore...

Pengharapan Yang Menyembuhkan Luka Hati



Luka hati dan tragedi dalam kehidupan dapat menghilangkan sukacita, daya tahan dan kekuatan kita yang kemudian membuat mengasihani diri sendiri. Namun bila kita mau menaruh pengharapan dalam Tuhan Yesus Kristus dan sekaligus percaya sepenuh hati kepadaNya maka Dia akan memperbaharui kekuatan kita. Kunci ketahanan kita terletak pada pengharapan kepada Kristus yang memiliki kekuatan tak terbatas.
Dengan kekuatan Tuhan maka kita mampu “berlari dan tak menjadi lelah” meskipun setiap hari dipenuhi oleh berbagai persoalan hidup yang membelit, seolah membuat kita susah untuk “bernapas”.
pengharapan kepada allah
Di tengah ziarah yang melelahkan dan penuh air mata, pemazmur berseru,”Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau” (Mazmur 84:6). Betapa luar biasanya kekuatan dan pengharapan yang berasal dari Allah! Kekuatan ilahi tak terbatas yang menggantikan segala kelemahan kita.

Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan kepada kita setiap hari tanpa persyaratan yang berat. Yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan kekuatan pengharapan tersebut adalah kita mau datang dan meminta kepadaNya. Mengisi kehidupan kita sehari-hari dengan ucapan syukur -apapun kondisinya- dan melakukan kewajiban sebagai anak Allah dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing.

Tuhan Yesus Memberkati.!!

Sumber : www.sabdharian.com
readmore...

Kamis, 04 April 2013

Setiap Langkah Adalah Anugerah


Belajar Dari Nilai kehidupan

setiap langkah adalah anugerah
Seorang professor diundang untuk berbicara disebuah basis militer. Disana ia berjumpa dengan seorang yang tak mungkin ia lupakan, yaitu RALPH yang diberi tugas menjemputnya dibandara. Ketika berada dibandara Ralph sering menghilang, ada saja yang dilalukannya, ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dpt melihat sinterklas, ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Namun ia selalu kembali kesisi sang Professor dengan senyum lebar.

Waktu di dalam  mobil mereka ngobrol: “Dari mana anda belajar melakukan semuanya ini ? Tanya sang prof
“Melakukan apa? Tanya Raplh
“Dari mana anda belajar bersikap seperti ini ? Desak sang Prof
“Oh” kata Raplh” selama perang…saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal
Lalu ia bercerita sewaktu ditugaskan di Vietnam. Ia dan timnya bertugas membersihkan ladang ranjau dan harus menyaksikan satu persatu teman-teman nya tewas terkena ledakan ranjau.
“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah” katanya.
Tegang disetiap langkah, Saya tidak tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir bagi saya.
yang sanggup saya lakukan takkala mengangkat kaki dengan aman, mensyukuri langkah sebelumnya
Saya kira sejak itulah, saya menjalani kehidupan seperti ini. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, Anugerah baru, dan kesempatan baru.
KEMULIAAN HIDUP, tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi org lain.
NILAI MANUSIA, tidak ditentukan bagaimana cara ia mati, tapi bagaimana cara ia hidup.
KEKAYAAN MANUSIA, bukan apa yang ia telah peroleh, tapi apa yang ia telah berikan pada sesama.
Selamat menikmati setiap langkah hidup anda……
Ingat!!! Setiap langkah adalah  ANUGERAH ..God bless you!
readmore...

Kisah Pengusaha Yang Dijemput Malaikat


Kisah Pengusaha Dijemput Malaikat
Kisah Pengusaha Yang di Jemput Malaikat – Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Doa Orang Benar

Malaikat memulai pembicaraan, “kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!
“Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . ” kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, “apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit“.
Dengan lembut si Malaikat berkata, “anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu”.
Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Dilayar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka”.
Kata Malaikat, “aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu”
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh,” Tuhan,
aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalau pun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.”
dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat”.

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini . . . timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !
Dengan setengah bergumam dia bertanya, “apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?”
Jawab si Malaikat,’” ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena selama ini kamu arogant, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah”.
Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, “anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00″.
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu?. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.

Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.
Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.
Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas, tidak punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.
Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi

readmore...

Rabu, 03 April 2013

Titik Kecil


Cara Memandang

titik kecilSeorang motivator bisnis yang terkenal, Jim Rohn, diundang sebuah perusahaan untuk melakukan motivasi  memacu semangat karyawannya yang sudah mengendor.
Dalam presentasinya, Jim Rohn mengambil satu kertas putih yang besar, kemudian dia membuat sebuah titik hitam kecil dengan pen persis di tengah kertas itu.
Dia kemudian memperlihatkan kertas itu kepada semua orang yang hadir disana. Lalu bertanya, “Apakah yang dapat lihat di kertas ini?”
Dengan cepatnya seorang pria langsung menjawab “ Saya melihat sebuah titik hitam”.
“Baik, apa lagi yang kamu lihat selain titik hitam?” Jim kembali bertanya.
yang lainnya terus memberikan jawaban yang sama : “Hanya sebuah titik hitam.”
“Tidakkah kamu melihat yang lainnya, selain titik hitam?”
Jim bertanya terus mengejar jawaban lain. “Tidak” dengan serentak, hampir seluruh pengunjung itu menjawabnya.
“Bagaimana dengan lembaran kertas putih ini?”
Jim kembali bertanya “Saya yakin kamu semua pasti melihatnya, tetapi mengapa tidak ada yang memperhatikannya?
Dan hanya melihat pada sebuah titik kecil saja?”
Jim kemudian menjelaskan : “Dalam hidup ini, kita juga selalu lalai dan mengabaikan akan banyak hal hal yang baik, hal2 yang dahsyat, hal2 yang cermerlang, hal2 yang indah, yang kita miliki atau pernah terjadi di sekitar kita, dan kita selalu hanya Fokus dan memberikan perhatian pada masalah Kecil, masalah Sepele, masalah Keuangan, masalah Kekecewaan, masalah Kegagalan.
Masalah kita itu, persis seperti sebuah titik hitam kecil , dalam lembaran kertas besar ini.
Masalah itu hanyalah kecil dan tidak signifikan, jika kita dapat meluaskan pandangan kita untuk melihat dalam hidup kita, persis seperti kita lihat seluruh lembaran kertas ini, maka titik hitam tadi sangat kecil dan hampir tidak berarti.”
Apakah Anda termasuk orang yang juga selalu melihat titik hitam itu?

Sumber :  http://www.ceritakristen.org
readmore...