Kata Kristus berasal dari bahasa Yunani
"Christos" (Χριστός) yang berarti "yang diurapi", artinya
dituangi minyak di kepalanya. Pengurapan biasa dilakukan di kalangan bangsa
Israel sebagai tanda bahwa orang yang diurapi itu mendapatkan jabatan atau
kedudukan khusus. Misalnya,Saul dan Daud masing-masing diurapi menjadi
raja Israel oleh Samuel (1 Samuel 10:1, 16:13).
Kristus adalah salah satu gelar yang diberikan kepada Yesus, karena orang Kristen perdana percaya
bahwa Yesus adalah sang Juru
Selamat (Mesias)
yang dijanjikan sejak masa Perjanjian
Lama.
Dalam versi-versi Alkitab bahasa Indonesia,
istilah Christos pernah
diterjemahkan menjadi: Almaseh (BABA); Almasih (KL1870, SB); Elmesehh (LDKR);
Kristoes (KL1863), dan Kristus (TB, BIS, TL, FAYH, WBTC, ENDE). Sedangkan
kata Messias pernah
diterjemahkan menjadi al-Masih (KL1863); Almasih (KL1870); Djoeroe-Slamat
(KL1863); Elmesehh (LDKR); Masehi (SB); Masiha (BABA); Mesias (TB, BIS, FAYH,
WBTC, ENDE); Messias (TL); dan Raja Penyelamat (BIS).
Penggunaan Kristus dalam keempat Injil
Pada waktu itu orang Yahudi mengetahui Yesus diberi julukan
Kristus, namun mereka tidak mempercayainya dan bahkan mengolok-olok Yesus:
Lalu mereka meludahi
muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata:
"Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul
Engkau?"
—Matius 26:67-68
Demikian juga imam-imam
kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri
dan mereka berkata: "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri
tidak dapat Ia selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib
itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan
bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.
—Markus 15:31-32
Yesus yang disebut Kristus
Matius, dalam genealogi Yesus, menyebut bahwa Yesus inilah
yang disebut Kristus
Yakub memperanakkan
Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus
—Matius 1:16
Karena Kitab Suci
mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem,
tempat Daud dahulu tinggal." (Isa anak Maryam dilahirkan di kampung
Betlehem)
—Yohanes 7:42
Pengakuan murid-murid Yesus
Ketika Andreas bertemu
dengan Simon
Petrus, ia menyampaikan bahwa ia telah menemukan Kristus.
Andreas mula-mula
bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah
menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
—Yohanes 1:41
Petrus, mewakili keduabelas rasul,
mengakui bahwa Yesus adalah Kristus
Yesus bertanya kepada
mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias
dari Allah."
—Lukas 9:20
Selain keduabelas rasul, pengikut Yesus yang lain juga mengakui
bahwa Yesus adalah Kristus
Jawab Marta: "Ya,
Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke
dalam dunia."
—Yohanes 11:27
Orangtua orang buta yang matanya disembuhkan oleh Yesus takut
mengakui bahwa Yesus adalah Kristus karena ancaman orang-orang Yahudi
Orang tuanya berkata
demikian[8], karena
mereka takut kepada orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah
sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan.
—Yohanes 9:22
Pengakuan lain
Pemberitaan para malaikat tentang kelahiran Yesus kepada
para gembala
Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
—Lukas 2:11
Tidak sedikit orang yang bertanya-tanya satu sama lain apakah
Yesus benar-benar Kristus
Dan lihatlah, Ia
berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya.
Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?
—Yohanes 7:26
Tetapi di antara orang
banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila
Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada
yang telah diadakan oleh Dia ini?"
—Yohanes 7:31
Ketika Yesus mengusir setan-setan,
mereka keluar sambil mengaku bahwa Yesus adalah Kristus.
Dari banyak orang keluar
juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu
Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara,
karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
—Lukas 4:41
Kesaksian Yesus tentang diri sendiri
Dalam beberapa kesempatan, Yesus mengaku sebagai Kristus, dan satu
kali ia menyebut dirinya sendiri dengan frasa "Yesus Kristus"
Jawab perempuan itu
kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga
Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada
kami." Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata
dengan engkau."
—Yohanes 4:25-26
Inilah hidup yang kekal
itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan
mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
—Yohanes 17:3
Di situ mereka mulai
menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan
bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia
mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
—Lukas 23 : 2
Tetapi Ia tetap diam dan
tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi,
katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di
sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di
langit."
—Markus 14:61-62
Di dalam penjara Yohanes
mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya
kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan
orang lain?"
Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang
kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang
kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada
orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi
kecewa dan menolak Aku."
—Matius 11:2-6
Kesaksian setelah kebangkitan Yesus
Setelah kematian dan kebangkitan Yesus,
Yesus masih menampakkan diri kepada keduabelas rasul dan
murid-murid yang lain:
Kata-Nya kepada mereka:
"Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara
orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang
pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai
dari Yerusalem."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar